Mulai dari Diri - Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

1.1.a.3. Mulai dari Diri - Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

 

TUGAS

Peserta mampu membuat refleksi diri tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Tujuan Pembelajaran Khusus:  Peserta mampu membuat refleksi diri tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)

Kegiatan ini merupakan kegiatan pembuka dari seluruh rangkaian materi belajar di Program Pendidikan Guru Penggerak. Pada kegiatan ini, Anda akan melakukan sebuah refleksi diri sejauh mana Anda mengenal dan memahami Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD). Sejauh ini Anda sudah sering mendengar kata kata seperti budi pekerti, ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani yang menjadi jiwa dari pendidikan nasional. Oleh sebab itu, pada tahap awal ini, Anda akan berdialog dengan diri Anda sendiri untuk menemukan pemikiran mendasar Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan peran Anda sebagai pendidik’.

Sebagai pemantik proses refleksi tersebut, mari kita ingat-ingat kembali pengalaman ketika kita bersekolah. Jawaban pertanyaan berikut tidak perlu ditulis namun tetap perlu direnungkan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.

1. Pengalaman apa saja yang membuat Anda semangat bersekolah, atau sebaliknya, kehilangan motivasi?
2. Momen apa saja yang membuat Anda merasa berkembang sebagai seorang pembelajar?
3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
4. Apa saja pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas yang Anda ampu?

Selanjutnya, Anda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia di bawah terkait pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD).

1. Tulisan Reflektif Kritis

Tuliskan jawaban minimum 300 kata dan maksimum 500 kata.

• Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?
• Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?
• Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

2. Harapan dan Ekspektasi

Ungkapkan Harapan dan Ekspektasi Anda terkait dengan pembelajaran pada modul ini.

• Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
• Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?
• Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

 

JAWABAN

1. Pengalaman apa saja yang membuat Anda semangat bersekolah, atau sebaliknya, kehilangan motivasi?

Pengalaman yang membuat saya semangat dalam bersekolah adalah karena ingin mengangkat derajat keluarga, karena dari kecil saya merasa kasihan dengan ibu saya yang bekerja keras untuk menyekolahkan anak-anaknya sampai bisa menjadi sarjana semua seperti sekarang. Saya kehilangan motivasi setiap berhadapan dengan mata pelajaran bahasa Inggris, karena saat SMP saya bertemu dengan guru yang menurut saya tidak nyaman sehingga berlanjut ke jenjang berikutnya selalu takut jika bertemu dengan pelajaran bahasa Inggris.

2. Momen apa saja yang membuat Anda merasa berkembang sebagai seorang pembelajar?

Momen yang membuat saya merasa berkembang sebagai seorang pembelajaran saat saya mengikuti kegiatan workshop, seminar, diklat, dan sejenisnya, serta yang paling utama saat mengikuti kegiatan perlombaan yang mana dengan hal tersebut potensi dalam diri saya dapat muncul dengan sangat baik.

3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Sosok guru yang menginspirasi saya yaitu guru matematika saat kelas XI dan XII SMA. Beliau benar-benar guru yang luar biasa sehingga potensi dalam diri saya dapat muncul secara maksimal.

4. Apa saja pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?  

Pengalaman berkesan saat saya bisa tuntas dalam mata pelajaran matematika tanpa ikut les di guru tersebut (guru matematika saya membuka bimbel di rumahnya), dan teman-teman saya malah banyak yang remidi padalah ikut les di rumah guru matematika tersebut, dan juga saya ditunjuk beliau untuk mengikuti perlombaan matematika saat kelas XII di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang yang membuat saya semakin semangat dan mengidolakan beliau.

5.Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas yang Anda ampu?

Saya pernah mengikuti gaya mengajar seperti beliau saat mengajar di kelas dan anak-anak juga dapat mengikuti pembelajaran saya dengan baik.

1. Tulisan Reflektif Kritis

• Menurut Ki Hadjar Dewantara hakikat pendidikan adalah seluruh daya upaya yang dikerahkan secara terpadu untuk tujuan memerdekaan aspek lahir dan batin manusia. Pengajaran dalam pendidikan dimaknai sebagai upaya membebaskan anak didik dari ketidaktahuan serta sikap iri, dengki dan egois.
• Relevnsi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah saya secara khusus yaitu saling berhubungan, karena sekolah saya menggunakan kurikulum yang dibuat oleh kemendikbud, sehingga dari segi pembelajaran berpusat kepada siswa, dan sekolah kami juga mengintegrasikan karakter profil pelajar pancasila di dalamnya.
• Saya sudah melaksanakan sebagian pemikiran KHD seperti melaksanakan merdeka belajar yang mana siswa tidak saya batasi dalam belajar, mereka bisa mengambil sumber belajar dari mana saja. Akan tetapi dari segi kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru mungkin masih belum sepenuhnya, karena saya sebagai guru banyak dituntut untuk melengkapi administrasi sekolah yang sangat banyak sehingga terkadang harus mengorbankan siswa (jam kosong).

 2. Harapan dan Ekspektasi

• Harapan yang ingin saya lihat pada dirisaya sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini adalah saya bisa menanamkan nilai-nilai tentang pemikiran KHD sehingga saya bisa mengeksplor diri saya lebih baik lagi demi mencerdaskan dan menanamkan karakter profil pelajar pancasila kepada siswa saya.
• Harapan saya setelah mempelajari modul ini yaitu ingin melihat murid-murid saya mempunyai sikap yang mencerminkan perilaku pelajar pancaila.
• Materi dan manfaat yang saya pelajari pastinya banyak dari modul ini, salah satu contoh tentang pemikiran-pemikiran KHD dalam dunia pendidikan.